1999-2002 TARUNA AKIP, 2002-2007, PEMBINA AKIP, 2007-2010, STAF HUMAS DITJENPAS, 2010-2011 KASUBSI KEAMANAN LAPAS SALEMBA, 2011-2013 KA.KPLP LAPAS BOALEMO, 2013-2014 KASI BINAPIGIATJA LAPAS BOALEMO, 2014-2015 KASI BINADIK LAPAS GORONTALO, 2015-SKR KALAPAS POHUWATO

Kamis, 27 Desember 2012

REVOLUSI Mind Set Pembinaan Narapidana

Sejak 27 April 1964 Sistem Pemasyarakatan lahir sampai dengan saat ini di usianya yang ke 48 sudah cukup tua namun belum mampu mencapai tujuannya untuk membina narapidana agar dapat kembali ke tengah-tengah masyarakat menjadi orang yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, ini tentunya menurut penilaian saya berdasarkan pengamatan saya selama ini, mungkin juga ada yang menilai dari sudut pandang yang berbeda, tapi kita tidak usah jauh-jauh manilai sampai pada sistem pembinaanya coba kita tanya saja masyarakat, apakah mereka tau bahwa didalam Lapas ada pembinaan ?... sampai dengan saat ini masyarakat masih banyak yang awam dan tidak mengerti Sistem Pemasyarakatan, gambarannya masih sama saja seperti sistem kepenjaraan yang menakutkan dan menyeramkan, padahal kita ketahui bersama bahwa ada tiga pilar yang berperan dalam mencapai keberhasilan sistem Pemasyarakatan yaitu Petugas Pemasyarakatan - WBP itu sendiri dan peran serta masyarakat dalam pembinaan, saat ini satu pilar masih belum terbangun yaitu peran serta masyarakat, jangankan ikut serta menerima bekas narapidanapun masyarakat masih enggan dikarenakan masih adanya stigmatisasi, sehingga Sistem Pemasyarakatan kita masih berjalan pincang sampai saat ini.
Bila dipahami lebih dalam lagi Sistem Pemasyarakatan merupakan sebuah Sistem yang sudah cukup sempurna karena didasari dengan prinsip bahwa seseorang melakukan kejahatan hanya karena tersesat, dan setiap orang pasti bisa berubah menjadi lebih baik apabila dilakukan pembinaan, visinya sudah cukup baik tinggal bagaimana kita sebagai insan Pemasyarakatan saat ini manjalankan misi untuk mewujudkan tujuan pemasyarakatan tersebut, tapi sekali lagi kita gagal mengemban amanah tersebut, Pemasyarakatan dewasa ini lebih mengarah pada pembinasaan daripada pembinaan, Negara ini telah memandang narapidana sebagai musuh yang merugikan negara dan harus menggati semua kerugian negara yang diakibatkan oleh perbuatannya, Sistem Pemasyarakatan dan Semangat pemidanaan sekarang ini merupakan dua hal yang tidak senyawa dan sampai kapanpun tidak akan pernah bersatu

Hal kecil yang mungkin dapat kita lakukan saat ini adalah tinggalkan sejenak masalah diatas karena hal tersebut merupakan kebijakan tingkat pimpinan dan agar kita tidak terpaku pada masalah tersebut mari kita lakukan Segera !!! dalam tempo sesingkat-singkatnya ....Lakukan REVOLUSI MIND SET PEMBINAAN NARAPIDANA karena pembinaan saat ini yang dilakukan hanyalah pembinaan semu yang tidak mampu merubah apa-apa, pembinaan yang dilakukan tidak berkesinambungan, tidak terukur dan tidak jelas arah capaian tujuannya, alias ngambang atau hanya sekedar pencitraan atau sekedar memenuhi syarat bahwa didalam Lembaga Pemasyarakatan sudah dilakukan pembinaan, BAHKAN LEBIH PARAH LAGI Pembinaan hanya sekedar mengurus PB, CB, CMB, ASIMILASI dan REGISTRASI, pekerjaan administrasi seperti itu mana bisa merubah seseorang menjadi lebih baik ??? ...

Mari kita kobarkan semangat pemasyarakatan, Lakukan REVOLUSI MIND SET PEMBINAAN NARAPIDANA yaitu sistem pembinaan narapidana yang berkesinambungan terukur dan berkarakter, Narapidana Harus di didik, dibentuk karakternya, sikap dan perilakunya agar dapat diterima kembali oleh masyarakat sehingga Lembaga Pemasyarakatan benar-benar mencetak insan yang berguna bagi masyarakat.

mungkin butuh penjelasan yang panjang bila ingin diuraikan secara mendetail Seperti apa sebenarnya pembinaan itu harus dilaksanakan ??? ... gambaran singkatnya mungkin seperti ini, kita semua juga paham bahwa mayoritas Narapidana umumnya itu malas, kurang disiplin, tidak bersemangat, perilakunya negatif, kurang motivasi dan sebagainya yang sebenarnya berujung pada masalah karakter, dengan melakukan pembinaan hasil yang didapat kira-kira seperti ini:
- Narapidana yang tadinya malas, sekarang jadi rajin dan bersemangat
- Narapidana yang tadinya nakal atau berperilaku kurang baik menjadi santun dan berubah perilakunya menjadi positif produktif. walaupun mungkin dengan sedikit upaya paksa tapi lama-kelamaan akan menjadi terbiasa dan menjadi budaya misalnya soal sampah, setiap Narapidana sampai berebut untuk membuang sampah di mana pun mereka temukan. Kalau pun tidak ada tempat sampah, mereka akan mengantonginya sampai menemukan tempat sampah, hal-hal kecil secil seperti ini bila dapat dibentuk dalam diri seorang Narapidana akan dibawa ketengah-tengah masyarakat setelah ia bebas nantinya.

Saat ini juga ...Kami akan berbuat ... dan akan kami mulai dari LEMBAGA PEMASYARAKATAN BOALEMO, kami akan mengatur sekecil apapun dari kehidupan Narapidana dengan menerapkan PERATURAN KEHIDUPAN WBP LAPAS BOALEMO (PERDUP WBP) dan kami akan buktikan bahwa sistem pemasyarakatan dapat mencapai tujuannya dari LAPAS BOALEMO....

Mari kita hapus kenyataan bahwa Lapas/Rutan = STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kejahatan) tempat penularan kejahatan, yang tadinya nyolong spion mobil setelah keluar dari Lapas/Rutan sudah bisa nyolong mobil, yang tadinya cuman copet setelah keluar dari Lapas/Rutan udah jadi Rampok, Lapas/Rutan tampat yang aman dan nyaman mengendalikan peredaran narkoba, petugasnya suka pungli, tempat kekerasan, dan masih banyak lagi yang kalau mau dikupas semua masalah Lapas/Rutan mungkin sampai subuh tidak akan selesai. 
SALAM PEMASYARAKATAN !!!

1 komentar:

Ni kadek dwi meliawati mengatakan...

Trimakasih pak 😇🙏