1999-2002 TARUNA AKIP, 2002-2007, PEMBINA AKIP, 2007-2010, STAF HUMAS DITJENPAS, 2010-2011 KASUBSI KEAMANAN LAPAS SALEMBA, 2011-2013 KA.KPLP LAPAS BOALEMO, 2013-2014 KASI BINAPIGIATJA LAPAS BOALEMO, 2014-2015 KASI BINADIK LAPAS GORONTALO, 2015-SKR KALAPAS POHUWATO

Senin, 31 Desember 2012

KETERAMPILAN TANGAN MENCEGAH STRESS DAN DEPRESI


Punya hobi terkait dengan keterampilan tangan dan ketekunan? Teruskanlah. Pasalnya sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa merajut, merenda, dan menjahit memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang tak ternilai.

Institute for Mind, Body Medicine di Massachusetts General Hospital dan Medicine di Harvard Medical School  melakukan penelitian gabungan tentang manfaat merajut, merenda dan menjahit. Hasil menunjukkan aktivitas itu terbukti mampu membantu mencegah dan mengelola stres, rasa sakit dan depresi, yang pada gilirannya memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Penelitian tersebut dimulai sejak tahun 2005. Idenya muncul dari fisioterapis senior Betsan Corkhill yang berdasar pengalamannya, mereka yang memiliki ketiga jenis hobi itu gampang pulih dari sakit.

Maka berdasar simpulan awal itu, digagas  sebuah studi kolaboratif dengan para ilmuwan dari berbagai universitas tentang peran merajut, merenda, dan menjahit bagi kesehatan. Mereka menemukan bahwa tindakan yang berulang dan berirama mampu mencegah dan meredam stres.

Dalam dunia medis, stres memperparah kondisi kesehatan seseorang dan dikenal sebagai faktor pemicu penyakit jantung, depresi, dan penyakit kronis lainnya. "Dalam kehidupan kita yang semakin stres, dokter menasihati orang untuk mengelola stres sebagai bagian dari kesehatan secara keseluruhan," ujar Corkhil seperti dilansir The Seattle Times.

Merajut, merenda, dan menjahit dianggap sebagai cara yang efektif bagi masyarakat untuk mengelola stres dan depresi, dan telah sangat berguna bagi mereka dalam mengontrol nyeri jangka panjang.

"Pekerjaan merajut berpengaruh pada perubahan kimia otak, menurunkan hormon stres, dan meningkatkan perasaan nyaman, karena selama proses itu otak mengatur keseimbangan serotonin dan dopamin," kata Monica Baird, pakar saraf yang terlibat dalam penelitian ini.

Gerakan berulang dari merajut mengaktifkan wilayah yang sama di otak seperti meditasi dan yoga, yang telah terbukti membantu mencegah rasa sakit dan depresi.

Sementara Herbert Bendon, Direktur Institute for Mind, Body Medicine di Massachusetts General Hospital dan Associate Professor pada Medicine di Harvard Medical School mencatat bahwa merajut adalah salah satu cara untuk menciptakan respons "relaksasi" dalam tubuh, yang dapat menurunkan tekanan darah, denyut jantung, dan membantu mencegah penyakit.

"Merajut dan merenda memiliki keseluruhan efek menenangkan yang dapat membantu mengelola kecemasan dan bahkan mungkin bisa membantu kondisi seperti asma atau serangan panik," ujarnya.

Selain itu, gerakan berulang-ulang telah ditunjukkan untuk membantu mengelola perilaku mengganggu dan ADHD pada anak-anak

Sumber : Go4HealthyLife.com

Tidak ada komentar: