Sejak
27 April 1964 Sistem Pemasyarakatan lahir sampai dengan saat ini di
usianya yang ke 48 sudah cukup tua namun belum mampu mencapai tujuannya
untuk membina narapidana agar dapat kembali ke tengah-tengah masyarakat
menjadi orang yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, ini tentunya
menurut penilaian saya berdasarkan pengamatan saya selama ini, mungkin
juga ada yang menilai dari sudut pandang yang berbeda, tapi kita tidak
usah jauh-jauh manilai sampai pada sistem pembinaanya coba kita tanya
saja masyarakat, apakah mereka tau bahwa didalam Lapas ada pembinaan
?... sampai dengan saat ini masyarakat masih banyak yang awam dan tidak
mengerti Sistem Pemasyarakatan, gambarannya masih sama saja seperti
sistem kepenjaraan yang menakutkan dan menyeramkan, padahal kita ketahui
bersama bahwa ada tiga pilar yang berperan dalam mencapai keberhasilan
sistem Pemasyarakatan yaitu Petugas Pemasyarakatan - WBP itu sendiri dan
peran serta masyarakat dalam pembinaan, saat ini satu pilar masih belum
terbangun yaitu peran serta masyarakat, jangankan ikut serta menerima
bekas narapidanapun masyarakat masih enggan dikarenakan masih adanya
stigmatisasi, sehingga Sistem Pemasyarakatan kita masih berjalan pincang
sampai saat ini.
Bila dipahami lebih dalam lagi Sistem
Pemasyarakatan merupakan sebuah Sistem yang sudah cukup sempurna karena
didasari dengan prinsip bahwa seseorang melakukan kejahatan hanya karena
tersesat, dan setiap orang pasti bisa berubah menjadi lebih baik
apabila dilakukan pembinaan, visinya sudah cukup baik tinggal bagaimana
kita sebagai insan Pemasyarakatan saat ini manjalankan misi untuk
mewujudkan tujuan pemasyarakatan tersebut, tapi sekali lagi kita gagal
mengemban amanah tersebut, Pemasyarakatan dewasa ini lebih mengarah pada
pembinasaan daripada pembinaan, Negara ini telah memandang narapidana
sebagai musuh yang merugikan negara dan harus menggati semua kerugian
negara yang diakibatkan oleh perbuatannya, Sistem Pemasyarakatan dan
Semangat pemidanaan sekarang ini merupakan dua hal yang tidak senyawa
dan sampai kapanpun tidak akan pernah bersatu
Hal kecil yang
mungkin dapat kita lakukan saat ini adalah tinggalkan sejenak masalah
diatas karena hal tersebut merupakan kebijakan tingkat pimpinan dan agar
kita tidak terpaku pada masalah tersebut mari kita lakukan Segera !!!
dalam tempo sesingkat-singkatnya ....Lakukan REVOLUSI MIND SET PEMBINAAN
NARAPIDANA karena pembinaan saat ini yang dilakukan hanyalah pembinaan
semu yang tidak mampu merubah apa-apa, pembinaan yang dilakukan tidak
berkesinambungan, tidak terukur dan tidak jelas arah capaian tujuannya,
alias ngambang atau hanya sekedar pencitraan atau sekedar memenuhi
syarat bahwa didalam Lembaga Pemasyarakatan sudah dilakukan pembinaan,
BAHKAN LEBIH PARAH LAGI Pembinaan hanya sekedar mengurus PB, CB, CMB,
ASIMILASI dan REGISTRASI, pekerjaan administrasi seperti itu mana bisa
merubah seseorang menjadi lebih baik ??? ...
Mari kita kobarkan
semangat pemasyarakatan, Lakukan REVOLUSI MIND SET PEMBINAAN NARAPIDANA
yaitu sistem pembinaan narapidana yang berkesinambungan terukur dan
berkarakter, Narapidana Harus di didik, dibentuk karakternya, sikap dan
perilakunya agar dapat diterima kembali oleh masyarakat sehingga Lembaga
Pemasyarakatan benar-benar mencetak insan yang berguna bagi masyarakat.
mungkin butuh penjelasan yang panjang bila ingin diuraikan secara
mendetail Seperti apa sebenarnya pembinaan itu harus dilaksanakan ???
... gambaran singkatnya mungkin seperti ini, kita semua juga paham bahwa
mayoritas Narapidana umumnya itu malas, kurang disiplin, tidak
bersemangat, perilakunya negatif, kurang motivasi dan sebagainya yang
sebenarnya berujung pada masalah karakter, dengan melakukan pembinaan
hasil yang didapat kira-kira seperti ini: - Narapidana yang tadinya malas, sekarang jadi rajin dan bersemangat
- Narapidana yang tadinya nakal atau berperilaku kurang baik menjadi
santun dan berubah perilakunya menjadi positif produktif. walaupun
mungkin dengan sedikit upaya paksa tapi lama-kelamaan akan menjadi
terbiasa dan menjadi budaya misalnya soal sampah, setiap Narapidana
sampai berebut untuk membuang sampah di mana pun mereka temukan. Kalau
pun tidak ada tempat sampah, mereka akan mengantonginya sampai menemukan
tempat sampah, hal-hal kecil secil seperti ini bila dapat dibentuk
dalam diri seorang Narapidana akan dibawa ketengah-tengah masyarakat
setelah ia bebas nantinya.
Saat ini juga ...Kami akan berbuat
... dan akan kami mulai dari LEMBAGA PEMASYARAKATAN BOALEMO, kami akan
mengatur sekecil apapun dari kehidupan Narapidana dengan menerapkan
PERATURAN KEHIDUPAN WBP LAPAS BOALEMO (PERDUP WBP) dan kami akan
buktikan bahwa sistem pemasyarakatan dapat mencapai tujuannya dari LAPAS
BOALEMO....
Mari kita hapus kenyataan bahwa Lapas/Rutan =
STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kejahatan) tempat penularan kejahatan, yang
tadinya nyolong spion mobil setelah keluar dari Lapas/Rutan sudah bisa
nyolong mobil, yang tadinya cuman copet setelah keluar dari Lapas/Rutan
udah jadi Rampok, Lapas/Rutan tampat yang aman dan nyaman mengendalikan
peredaran narkoba, petugasnya suka pungli, tempat kekerasan, dan masih
banyak lagi yang kalau mau dikupas semua masalah Lapas/Rutan mungkin
sampai subuh tidak akan selesai.
1 komentar:
Trimakasih pak 😇🙏
Posting Komentar